Jerit Anak Negeri

JERIT ANAK NEGERI KARYA MISFAH KHAIRINA

Sudahkah kalian melihat sekolah kami yang nyaris runtuh?

Berdinding seadanya tanpa jendela

Jangan tanya internet, bukupun hanya satu dua

Tak ada LCD, hanya papan tulis kecil dan kapur tulis

Guru kami digaji tiga bulan sekali, menempuh berpuluh-puluh kilo untuk mendidik kami

Sudahkah kalian liat kami?

Kurikulum terus berganti, konon meniru negeri seberang

Sedang yang kami butuh hanya sekolah yang layak, buku-buku yang banyak dan gaji guru yang berhak

Dengarlah kami

Tinggalkan komentar

Filed under pojok puisi

Tinggalkan komentar